Konfigurasi Trunking di Cisco packet tracer

Konfigurasi Trunking di Cisco packet tracer

Trunk adalah link yang menghubungkan diantara satu atau lebih interface etnernet device ,seperti switch atau router.Trunk ethernet membawa banyak lalu lintas dari banyak vlan melalui 1 port. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN.

Konfigurasi:

(sebenarnya ini merupakan konfigurasi lanjutan setelah VLAN)

Trunk Vlan 100 ,di switch1 yaitu switch perantara ,kita akan membuat vlan 100 terlebih dahulu agar vlan 100 dari switc0 bisa terhubung ke vlan 100 di switch 2 lewat switch1,dengan konfigurasi:

#conf t

#vlan 100

#ex

#ex

Selanjutnya kita lihat vlan yang tadi di buat dengan perintah: #sh vlan br

Selanjutnya kita allow  port switch1 yaitu port 0/1 dan 0/2,kemudian kita ubah switch itu menjadi mode trunk,perintahnya:

#conf t

#int ran fa0/1-2

#switchport mode trunk

Kemudian kita membuat native vlan sesuai yang kita inginkan ,contoh kita akan membuat vlan 100 native 150,perintahnya:

#conf t

#int ran fa0/1-2

#switchport trunk native vlan 150

Kemudian kita konfigurasikan switch 2 nya,karena port yang menuju ke switch 1 yaitu port fa 0/1,maka port itu kita allow dan membuat native 150 di sini agar bisa terhubung ke swith1,perintahnya:

#conf t

#int fa0/1

#switchport trunk native vlan 150

Setelah itu kita atur switch0 seperti tadi ,kita buat native 150 dan allow port fa0/1 ,karena port yang terhubung ke switch1 yaitu port fa0/1,perintahnya:

#conf t

#int fa0/1

#switchport native vlan 150

Jika sudah coba ping ,contoh dari pc0 ke pc6,jika terhubung berarti trunk nya berhasil!!!

Bagikan Artikel ini