MEMBUAT FAILOVER 2 ISP DI MIKROTIK

MEMBUAT FAILOVER 2 ISP DI MIKROTIK

Failover merupakan sebuah teknik dimana kita menyediakan dua jalur internet atau lebih, dimana satu jalur meruakan jalur utama sedangkan jalur kedua merupakan jalur cadangan. Dimana apabila jalur utama mengalami masalah/mati/down maka secara otomatis jalur kedua akan membackup koneksi utama. Dan apabila koneksi utama kembali menyala koneksi akan otomatis kembali ke koneksi utama. Teknik akan sangat berguna di perkantoran atau sekolah yang membutuhkan koneksi up dalam waktu yang lama.

  Namun sedikit berbeda kali ini Abdi akan membuat jaringan internet dengan 2 koneksi, yaitu fiber optic untuk koneksi utama dan modem USB sebagai koneksi cadangan.

   Berikut alat dan bahannnya:

1. Kabel fiber optic (jangan lupa sudah ada konektornya)
2. Mikrotik
3. Modem USB
4. PC / Laptop

  Berikut topologinya:

 Pada teknik ini saya menggunakan perpaduan beberapa tools di mikrotik yaitu Script, Netwach, dan Check gateway pada Route. Ok langsung saja kita bahas tutorialnya.

1. Sebelumnya pastikan dahulu koneksi internet telah berjalan baik di internet.
2. Masuk ke system=Script=Add. Lalu masukan 2 script dibawah ini:

Script Failover:

:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="utama"]}

Script untuk kembali ke jalur utama:

:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]}

3. Sekarang buat rule Netwachnya, dengan masuk ke Tools=Netwach=Add. Sebelumnya buat dulu Rule berikut:

Netwach Failover:

[Tab Host]

- Host : 8.8.8.8

- Interval : 00:00:03

- Timeout : 1000 ms

[Tab Down]

On Down : failover (sesuaikan dengan nama script nya)

Netwach kembali ke jalur utama:

- Host : 8.8.8.8

- Interval : 00:00:03

[Tab Host]

- Timeout : 1000 ms

[Tab Up]

On Up: back2main (sesuaikan dengan nama script nya)

4. Lalu edit Routing Mikroti dengan masuk ke IP=Routes. Lakukan seperti gambar dibawah:

Rute untuk jalur utama:

Buat secara manual route untuk jalur utama dengan konfigurasi :

- Dst Address : 0.0.0.0/0

- Gateway : ether1 (pilih interface yang terhubung ke jalur utama)

- Distance : 1

- Check Gateway : ping

- Yang paling penting adalah buat comment. Klik menu Comment --> isikan : utama

Route untuk jalur cadangan :

Buat secara manual route untuk jalur utama dengan konfigurasi :

- Dst Address : 0.0.0.0/0

- Gateway : smartfren (pilih interface yang terhubung ke jalur cadangan)

- Distance :2

- Yang paling penting adalah buat comment. Klik menu Comment --> isikan : cadangan

Route untuk ping netwatch :

Buat route untuk jalur ping Netwatch dengan konfigurasi :

- Dst Address : 0.0.0.0/0

- Gateway : ether1 (pilih interface yang terhubung ke jalur utama)

- Distance : 1

5. Nah sekarang konfigurasinya sudah selesai, selanjutnya cek apakah konfigurasinya sudah berjalan dengan baik atau belum. Yaitu dengan cara masuk ke menu NewTerminal dan coba ping Google dengan mengetikan www.google.com, dan matikan koneksi jalur utama. Jika konfigurasinya berhasil maka akan muncul Time Out lalu lama kelamaan Reply yang menandakan bahwa Failovernya bekerja. Lalu coba nyalakan kembali koneksi utama, apabila konfigurasinya benar koneksi akan kembali ke jalur utama.

semoga bermanfaat ilmunya :D

Bagikan Artikel ini