Membuat Mikrotik Bandwith Manajemen & MRTG
Membuat Mikrotik Bandwith Manajemen & MRTG
Mgrt/graphing adalah untuk memantau parameter di setiap perubahan upload dan download dlm bentuk perubahan itu seperti grafik...
Mgrt/Graphing dapat memperlihatkan informasi seperti:
* Resource usage (CPU, Memory and Disk usage)
* Traffic yang melewati interfaces
* Traffic yang melewati simple queues
Konfigurasi bandwith simple queue
- Pilih menu Queues
- kita buat 1 buah New Simple Queue untuk WAN. di menu General, berikan nama WAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( memantau trafik ke IP Address yang mana saja dari interface WAN ).
- Pada menu tab Advanced, kita pilih interface WAN
- setelah itu kita buat 1 buah New Simple Queue untuk LAN. Simple Queue untuk LAN ini yang akan nantinya kita gunakan sebagai PARENT Simple Queue untuk sebuah Client ( per-IP Address ). Pada menu tab General, berikanlah nama LAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface LAN ).
- Setelah itu Pada menu tab Advanced, kita pilih interface LAN
- Setelah itu kita buat Simple Queue untuk setting per-IP Address Client sejumlah Client yang ada atau sesuka kita dalam membuatnya. nih, Simple Queue ini juga nantinya yang akan kita setting menjadi MRTG ( Traffic Grapper ).
- Pada tab General, berikan nama Client 100 atau dengan nama sesuka hati kalian dengan target address 192.168.88.100 dan kita pilih interface LAN. ( artinya memantau trafik Client dengan IP Address192.168.88.100 yang mengarah ke interface LAN ). Lalu kita setting Traget Upload dan Download menjadi 256 k, serta kita setting Parent-nya LAN ( bandwith PC Client ini sudah kita limit dengan speed maksimum 256 kbps ).
- Setelah itu kita dapat meng-copy Simple Queue tadi menjadi sejumlah PC Client kita,sekarag tinggal menganti Nama dan menganti IP Address-nya saja, serta limit bandwith yang kita inginkan.
- Setelah Queues selesai kitab buat, maka kita dapat melakukan pengujian dengan melakukan Download dari PC CLient yang kita uji. jika pada Queue terpantau warna merah berarti Client itu telah mencapai batas limit bandwith yang telah kita setting/tentukan dan jika berwarna kuning artinya Client tersebut sudah mendekati batas limit bandwith yang di tentukan.
- Setelah itu kita akan membuat MRTG dari Simple Queue yang telah kita buat tadi. Masuk ke menu Tools lalu pilih Graphing.
- Kita pilih menu Queue Rules, pada option Simple Queue kita pilih nama Queue yang telah kita buat tadi melalui menu Drop Down. Trus kita klik OK.
- MRTG/GRAPHING telah selesai kita buat barusan dan kita dapat mengakses ataupun melihat tampilan MRTG tersebut dari WebBox seperti gambar dibawah ini lalu pilih menu Graph.
Belum ada Komentar untuk "Membuat Mikrotik Bandwith Manajemen & MRTG"
Posting Komentar